Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ubah Kesawan Jadi Pusat Kuliner, Langkah Bobby Jadikan Medan "The Kitchen of Asia"

Kompas.com - 25/03/2021, 09:19 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Program Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution membenahi kawasan heritage Kesawan dan kemudian menjadikannya pusat kuliner untuk mewujudkan Medan The Kitchen of Asia segera terealisasi.

Pada Minggu (28/3/2021) petang, Bobby akan menggelar soft launching Kesawan City Walk yang menjadi satu langkah untuk mewujudkan satu dari lima program prioritas Pemerintah Kota Medan ini.

Agenda tersebut muncul dalam rapat persiapan akhir dan koordinasi Kesawan City Walk yang dipimpin Bobby, dihadiri Dandim 0201 BS Letkol Agus Setiandar, Kajari Medan Teuku Rahmatsyah, perwakilan dari Polrestabes Medan, Sekretaris Daerah Kota Medan Wiriya Alrahman, Asisten Ekonomi Pembangunan Khairul Syahnan dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 

Baca juga: Wali Kota Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu Tinjau Banjir Medan, Ini Hasilnya

Unsur Forkopimda menyatakan mendukung penuh program tersebut karena menilai pembenahan kawasan Kesawan sangat baik.

Selain dapat menjadi ikon Kota Medan, Kesawan City Walk menjadi pusat kuliner dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), juga memberikan kontribusi pada Pendapat Asli Daerah (PAD).

"Terima kasih atas dukungan yang telah diberikan Forkopimda. Saya mengapresiasi OPD terkait yang mulai menunjukkan kerja-kerja kolaboratif dalam merealiasikan program ini," kata Bobby dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu (24/3/2021).

Semua terkenal lezat

Dia menjelaskan, Kesawan adalah salah satu kawasan kota tua di Medan. Banyak warisan cagar budaya dengan arsitektur indah masih berdiri menantang zaman.

Pembenahannya dipadu dengan branding kuliner Medan yang sudah terkenal, bukan hanya kuliner asli Sumut dan Indonesia, juga Asia. 

"Semua terkenal lezat dan lezat sekali. Selain kelezatan, hal yang dapat menambah nilai adalah mempertontonkan cara memasaknya. Dapur yang dulu di belakang dan tertutup, kini dibuka sehingga orang dapat melihat cara kuliner itu dibuat. Ini akan menjadi entertaiment yang dapat menambah nilai kuliner tersebut. Kita branding kuliner kita sebagai The Kitchen of Asia,” kata Bobby lagi. 

Dalam rapat itu, Bobby mengingatkan harus ada kriteria yang jelas bagi UMKM yang ingin membuka usaha di Kesawan. Harus benar-benar dilakukan pendataan yang valid, OPD terkait harus responsif mendukung UMKM agar dapat memenuhi kriteria tersebut.

Perubahan di Jalan Ahmad Yani

Rapat ini diawali dengan presentasi Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan Benny Iskandar tentang penataan kawasan Kesawan City Walk. Beberapa point yang disebutkan adalah koridor Jalan Ahmad Yani akan diisi kuliner andalan Medan.

Koridor Jalan Ahmad Yani 1, 2 dan 4 angkringan. Juga akan digelar hiburan masa kini, atraksi dari berbagai komunitas, musik dan tari modern maupun tradisional.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar menyampaikan, pihaknya siap mengatur lalu lintas dan penataan parkir.

Baca juga: Ketua DPRD Medan Ingatkan 2 PR yang Harus Diperbaiki Bobby Nasution

 

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Satlantas untuk penutupan Jalan Ahmad Yani mulai pukul 18.00 WIB sampai pukul 00.00 WIB sejak 28 Maret. Lokasi parkir di Jalan Perniagaan akan dilengkapi kamera pengintai. 

"Selama masa promosi ini, parkir digratiskan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com