Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiai PKB Jateng Berharap Mahfud MD yang Dampingi Jokowi

Kompas.com - 11/05/2014, 17:19 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah menyatakan berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan pada pemilihan presiden mendatang. Terkait hal itu, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Tengah berharap yang nantinya akan mendampingi Joko Widodo, calon presiden yang diusung PDI Perjuangan, adalah Mahfud MD.

Hal itu disampaikan Ketua DPW PKB Jawa Tengah Yusuf Chudlori saat dihubungi, Minggu (11/5/2014). "Ini kan Pak Jokowi belum menentukan cawapresnya, para kiai PKB Jateng masih berharap cawapresnya nanti adalah Pak Mahfud," ujarnya.

Menurut Yusuf, sosok Mahfud MD dinilai cocok berdampingan dengan Jokowi. DPW PKB Jateng  juga hanya mengajukan Mahfud MD sebagai bakal cawapres Jokowi pada Pemilu Presiden 2014. Ia mengatakan, jika mantan Ketua Mahkamah Konstisusi (MK) terpilih untuk mendampingi Jokowi maka sosialisasi ke bawah akan lebih mudah. Kerja-kerja politik dari PKB ujarnya juga akan lebih maksimal.

"PKB Jateng tentunya akan lebih bersemangat jika cawapresnya Pak Mahfud," tandasnya.

Pria yang sering disapa Gus Yusuf ini menuturkan, hingga saat ini DPW PKB Jateng belum menerima arahan secara konkret dari DPP terkait keputusan koalisi PKB dengan PDI Perjuangan dan Partai Nasdem. Ia mengaku, pihaknya masih menunggu arahan teknis dan siap mendukung semua keputusan DPP.

Sementara itu, terkait pendukung Rhoma Irama yang mungkin tidak mencoblos PKB pada pilpres mendatang, Gus Yusuf mengaku tidak mengkhawatirkannya. Kalaupun ada suara yang berkurang, ia mengatakan hal itu tidak signifikan.

Seperti diberitakan, sosok raja dangdut Rhoma Irama merupakan salah satu bakal calon presiden yang sempat akan diusung PKB sebelum pemilihan legislatif lalu. Bahkan banyak penggemar Rhoma dari Jawa Tengah yang mengaku mendukung Rhoma mencalonkan diri menjadi presiden dari PKB. Namun, berdasar hasil pileg lalu, hampir dipastikan Rhoma Irama tidak akan dicalonkan menjadi presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Nasional
Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Nasional
Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Nasional
Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Nasional
Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Nasional
Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Nasional
Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Nasional
Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Nasional
Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Nasional
PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

Nasional
Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Nasional
Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Nasional
Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com