Pengaku Cucu Dr Soetomo Serahkan Bukti Baru ke Polda Jatim

SURABAYA, KOMPAS.com — Upaya untuk mencari pengakuan sebagai keluarga pahlawan nasional Dr Soetomo terus dilakukan keluarga Yuwastiningsih (56).

Pada Kamis (30/5/2013), dia menyerahkan bukti baru ke Polda Jatim, yaitu berupa pernyataan dari Kepala Desa Bareng, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, bahwa Dr Soetomo dan istrinya, Musni, pernah tinggal di sana pada tahun 1935.

Selain surat pernyataan itu, Yuwastiningsih juga menyertakan beberapa keterangan dari warga desa itu bahwa pendiri Yayasan Pendidikan Boedi Oetomo itu pernah memiliki anak bernama Isahtiningsih, ibunda Yuwastiningsih.

"Bahkan, sampai saat ini, nama jalan tempat tinggalnya diabadikan menjadi Jalan Dr Soetomo," ujar Yuwastiningsih, Jumat (31/5/2013).

Keterangan dari penduduk asli Desa Bareng itu bahkan ada yang mengaku sempat menyusui Isahtiningsih saat desa tersebut menjadi sasaran agresi militer Belanda pada 1948. "Kami hanya ingin diakui sebagai keluarga pahlawan nasional. Kami tidak menuntut santunan atau kompensasi apa pun," terangnya.

Keluarga Yuwastiningsih mengaku sebagai keluarga besar Dr Soetomo dari perkawinannya dengan Musni, perempuan yang pernah menjadi pembantu di rumah Dr Soetomo pasca-meninggalnya istri pertama Dr Soetomo, seorang perawat berkebangsaan Belanda, Everdina Bruning.

Namun, fakta itu dibantah keluarga besar Dr Soetomo. Bahkan, pewaris sah Dr Soetomo membantah semua bukti dan fakta itu melalui sebuah putusan Mahkamah Agung hingga ada novum baru yang dianggap kuat.