Kemparekraf Resmikan Pusat Kreatif Digital di Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemparekraf) meresmikan Pusat Kreatif Digital di Bandung, Rabu (29/5/2013). Tempat serupa direncanakan untuk dibangun di beberapa kota lain di Indonesia.

Peresmian dihadiri oleh Direktur Kerja Sama dan Fasilitasi Direktorat Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Media Desain dan Iptek Kemparekraf, Lolly Amalia, sementara undangan kebanyakan berasal dari perusahaan rintisan atau startup aplikasi mobile atau gim. Ada pula yang berasal dari perusahaan gim yang mapan, semisal Agate Studio.

Pusat Kreatif Digital yang ada di Bandung ini beralamat di Jalan Batik Kumeli nomor 50, diapit rumah warga. Sebelumnya, bangunan ini dipergunakan Ulfa Communication School yang dikelola oleh istri dari Komisaris Bank Mandiri, Cahyana Ahmajayadi.

"Tempat ini menawarkan berbagai fasilitas bagi perusahaan rintisan agar siap untuk menghasilkan karyanya. Kami juga siap menggelar berbagai pelatihan bagi mereka," ujar Lolly.

Fasilitas yang dimaksud Lolly seperti tempat pertemuan bagi perusahaan dengan investor atau dana ventura, inkubasi bisnis, akses kepada pembiayaan hingga pusat pelatihan. Gedung dua tingkat ini diharapkan Lolly bisa menampung startup yang ingin berkembang, dan mencari pijakan di industri kreatif digital Indonesia.

Menurut rencana, hal serupa bakal dilakukan di beberapa kota di Indonesia. Menurut Lolly, hal itu dilakukan demi mendorong tumbuhnya wirausaha di bidang kreatif digital. Saat ini, angka wirausaha di Indonesia baru mencapai 1,2 persen, jauh dibawah angka ideal 2 persen.