Seusai Penggal Kepala, Supardi Ambil Liver Ibunya

SURABAYA, KOMPAS.com — Supardi (26), warga Bangkingan, Surabaya, yang tega membunuh ibunya sendiri ternyata mengambil liver di tubuh ibunya. Supardi juga sebenarnya hendak memutilasi jasad ibunya untuk menghilangkan jejak.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Farman belum mengetahui secara pasti, mengapa niat untuk memutilasi ibunya itu gagal. ''Yang jelas, organ hati ibunya sudah diambil dan dimasukkan dalam rantang, setelah merobek dada ibunya dengan pisau dapur,'' katanya, Rabu (15/4/2013).

Farman menjelaskan, putra kedua korban membunuh dengan memukul tengkuk ibunya berkali-kali dengan alat pemecah batu. ''Saat itu, dia diminta ayahnya mengambil pemecah batu untuk membangun rumah adiknya. Mungkin dia kalap saat melihat ibunya karena sudah lama memendam sakit hati,'' kata Farman.

Sesuai membunuh dan mengambil organ hati ibunya, pelaku pulang ke rumah dan membersihkan tangannya yang masih ada bercak darah. Kemudian, ia kembali lagi bergabung bekerja membangun rumah bersama ayahnya.

Seperti diberitakan, Akhiyah (60) ditemukan tewas mengenaskan di belakang rumahnya, Selasa. Kepala korban terpisah dari tubuhnya, sementara dadanya robek, dan perutnya pun terbuka. Kepala korban ditemukan sekitar 2 meter dari lokasi ditemukannya jasad korban dalam sebuah karung plastik.