Longsor di Luwu Utara, Ribuan Warga Masih Terisolasi

LUWU UTARA, KOMPAS.com - Bencana tanah longsor mengisolasi ribuan warga di tujuh desa di Kecamatan Limbong, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, sejak Senin kemarin. Hingga hari ini, Selasa (14/5/2013) material longsor masih menutupi badan jalan.

Material longsor yang terdiri dari tanah dan pepohonan dari tebing menutupi badan jalan di tiga titik menuju ke tujuh desa di Kecamatan Limbong. Kondisi ini terjadi akibat tanah labil terus diguyur hujan dalam beberapa hari terakhir.

Tidak adanya alat berat yang bisa dengan cepat membersihkan material longsoran. Kondisi ini membuat poros jalan tersebut hingga saat ini belum bisa dilalui kendaraan. Jika pun ada warga yang nekat melintas, maka dia harus bersusah payah mendorong motor di atas tanah lumpur.

Tujuh desa yang terisolasi yaitu Desa Rinding Allo, Salutallang, Kanandede, Komba, Minanga dan dua desa lainnya di Kecamatan Limbong. "Sedikitnya terdapat tiga titik longsor sepanjang jalan menuju ke kecamatan Limbong dari arah pusat kota kabupaten Luwu Utara," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Luwu Utara Andi Eviana. Selasa (14/5/2013).

"Kami telah berkoordinasi dengan camat agar mengerahkan warganya untuk membersihkan material longsoran," tambah Andi.

Saat ini ribuan kepala keluarga yang bermukim di tujuh desa di kecamatan Limbong, terisolasi akibat jalan tersebut tidak bisa dilalui.