PT KAI Janji Stasiun Cirebon Bebas Pengasong

CIREBON, KOMPAS.com — PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi III Cirebon, Jawa Barat, menjanjikan dua stasiun setempat, yakni Parujakan dan Kejaksan, bebas dari aktivitas pengasong agar penumpang merasa nyaman.

"Langkah itu untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang," kata Manajer Hubungan Masyarakat PT KAI Daop III Cirebon Sapto Hartoyo di Cirebon, Kamis.

Pihaknya menjalankan tugas sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Stasiun berfungsi sebagai tempat keberangkatan dan kedatangan penumpang sehingga harus aman dan nyaman untuk mereka.

Jadwal sterilisasi pengasong di Stasiun Parujakan Kota Cirebon yang direncanakan pada Rabu (1/5/2013) diundur menjadi Kamis.

Kepala Stasiun Besar Parujakan Kota Cirebon Sri Mulyono mengatakan penertiban sejumlah pedagang asongan dilaksanakan pada Kamis, atau mundur satu hari, karena 1 Mei menjadi waktu untuk menghormati Hari Buruh Internasional.

Pihaknya berharap semua pedagang asongan memahami rencana penertiban itu karena dilakukan sesuai dengan aturan dan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.

Seorang pedagang asongan di Stasiun Parujakan, Kota Cirebon, Karyati, mengaku akan tetap berjualan di kereta api karena itu merupakan lahan usahanya yang sudah digeluti puluhan tahun.

"Tepaksa akan tetap berjualan di stasiun meski harus berhadapan dengan petugas penertiban asongan. Ini karena belum ada penghasilan lain. Menjajakan dagangan di Parujakan, andalan untuk memenuhi kebutuhan keluarga," katanya.