Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka Harus Naik Perahu dan Jalan Kaki ke Lokasi UN

Kompas.com - 24/04/2013, 18:51 WIB
Dwi Bayu Radius

Penulis

MUARA TEWEH, KOMPAS.com — Warga Desa Pendreh, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, berharap agar di daerahnya terdapat sekolah menengah pertama (SMP) negeri. Selama ini, pelajar SMP yang hendak mengikuti ujian nasional (UN), ujian akhir sekolah, dan ujian praktik harus menyusuri Sungai Barito terlebih dulu.

Kepala Desa Pendreh, Ating Jerman, Rabu (24/4/2013), mengatakan, di desanya, terdapat SMP PGRI Pendreh. Jika belajar, murid-murid masih melakukannya di sekolah itu, tetapi setiap ujian mereka harus pergi ke SMP Negeri 4 Muara Teweh di Desa Lemo II, Teweh Tengah.

"Anak-anak kami harus menumpang kelotok dengan sungai yang pasang surut. Belum ada musibah, tapi kami sangat khawatir kalau perahu sampai terbalik," tuturnya.

Karena itu, warga berharap agar SMP negeri dapat dibangun di Pendreh. Pilihan lain ialah menjadikan SMP PGRI Pendreh sebagai sekolah negeri.

Sifa Amelia (15), siswi SMP PGRI Pendreh, mengatakan, perjalanan dari Pendreh menuju Lemo II ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit.

"Takut kalau ada gelombang besar, perahu bergoyang-goyang. Para penumpang kelotok, terutama siswi-siswi, pasti menjerit jika perahu oleng," tuturnya.

Setelah sampai di Lemo II pun, peserta ujian masih harus berjalan kaki sekitar satu kilometer (km), termasuk menembus hutan.

Menurut Sifa, teman-temannya, yang mengikuti UN SMP kali ini, banyak yang tidak bisa berenang. Rasa cemas mereka bertambah ketika hujan turun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com