BANYUMAS, KOMPAS.com — Tasripin, bocah dua belas tahun yang menjadi perbincangan di publik setelah kisahnya diangkat ke media massa, Jumat (19/4/2013) sore ini, meninggalkan hotel dan pulang ke rumah yang sudah selesai direnovasi oleh TNI. Kepulangan bocah yang menanggung beban tiga adiknya setelah ditinggal kedua orangtuanya tersebut didampingi pejabat TNI setempat dan Staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Komandan Kodim 0701 Banyumas Letkol Inf Helmi Tachejadi Soerjono saat menemui Tasripin dan ketiga adiknya di Hotel Wisata Niaga, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengatakan, rombongan staf khusus kepresidenan rencananya akan ke rumah Tasripin sore ini.
Helmi juga mengaku mendengar informasi bahwa Presiden SBY merespons nasib Tasripin melalui akun Twitter-nya kemarin. Hal itu membuat anggota TNI semakin antusias membantu Tasripin. Selain merenovasi rumah Taspirin, TNI akan mengupayakan agar Tasripin bisa sekolah lagi. "Sekolah itu jadi bekal dia menjaga adik-adiknya," kata Helmi.
Sebelumnya, Tasripin diinapkan semalam di hotel karena rumahnya yang terletak di Dusun Pesawahan, Desa Gunung Lurah, Kecamatan Cilongok, Banyumas, sedang direnovasi oleh prajurit TNI. Saat ini, Tasripin juga tetap menunggu kedatangan ayahnya yang bekerja di salah satu perekebunan kelapa sawit di Pulau Kalimantan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.