Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor DPC PDIP Dibobol, Data Caleg Disasar Maling

Kompas.com - 18/04/2013, 15:44 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Sekretariat DPC PDIP Sleman di Jalan Merbabu Nomor 3, Beran, Tridadi Sleman Kamis (18/4/2013) pagi, dibobol pencuri. Sejumlah barang inventaris dan data pencalegkan yang berada di dalam kantor raib digondol pencuri. Kerugian ditaksir mencapai Rp 15 juta.

Peristiwa pencurian pertama kali diketahui oleh kepala sekretariat, Andreas Hari Santoso sekitar pukul 09.15. Saat itu, ia hendak mengambil mouse tapi kondisi ruangan sudah berantakan dengan jendela tercongkel.

Andreas lalu menyampaikan kabar itu kepada ketua dan sekretaris DPC yang kemudian diteruskan ke polisi. Atas laporan itu, sekitar pukul 11.00 Wib, petugas melakukan olah tempat kejadian perkara.

Peristiwa pencurian diperkirakan terjadi sekitar pukul 06.00-07.00 Wib. Pasalnya Kantor DPC PDIP kosong mulai jam itu. "Kemungkinan pelaku tahu jam kosong kantor, karena jam 06.00 pagi pergantian shift jaga," kata staf sekretariat DPC PDIP Sleman, Yogi Jaya Pratama.

Pihaknya memperkirakan pelaku sengaja mengincar berkas milik partai. Sebab, barang berharga lain tidak dicuri. "Yang hilang file dalam bentuk soft dan hardcopy. Di situ Isinya ada data terkait proses pencalegan," tegasnya.

Rencananya data-data tersebut akan diserahkan data tersebut ke KPU pada Minggu (21/4/2013), atau sehari sebelum batas waktu. Akibat kejadian ini, partai kehilangan sejumlah barang inventaris. Di antaranya satu unit proyektor merek Epson, satu laptop Axioo, dan satu laptop Acer. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 15 juta.

Sekretaris DPC PDIP Sleman, Koeswanto mengungkapkan, ada dugaan pencurian itu terkait proses pencalegkan. Namun demikian pihaknya tidak akan berspekulasi siapa pelakunya. "Kami tidak berani berspekulasi dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib," tegas Koeswanto.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Heru Muslimin mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP dan akan dilanjutkan dengan memeriksa saksi-saksi. "Kita berupaya kasus pencurian ini biar segera terungkap. Bagi warga yg miliki informasi jangan segan-segan memberitahukan ke pihak kepolisian," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com