SURABAYA, KOMPAS.com — Belasan anggota Polsek Sawahan, Surabaya, menggelar razia panti pijat di komplek ruko Kedungdoro Surabaya, Rabu (27/3/2013). Tiga terapis (pemijat) diamankan karena tidak membawa identitas.
Tiga terapis itu dua di antaranya dari Primadona Spa, dan seorang lagi dari Duta Spa. Seorang terapis dari Primadona Spa sempat menangis saat digelandang ke mobil polisi, dengan masih mengenakan pakaian seksinya.
''Kami akan data ketiganya di kantor karena tidak menunjukkan identitas yang jelas,'' kata Kepala Polsek Sawahan AKP Manang Soebeti di lokasi.
Razia tersebut, kata Manang, bagian dari operasi Pekat Semeru 2013. Razia tersebut menyasar tempat spa dan panti pijat di kompleks ruko Kedungdoro yang marak dikabarkan juga sebagai ajang maksiat atau prostitusi terselubung.
Sayangnya, razia siang tadi sepertinya kurang maksimal. Karena banyak lokasi saat didatangi polisi dalam keadaan sepi. ''Sepertinya informasi razia sudah bocor mas,'' kata salah seorang pemilik ruko yang menolak disebut namanya.
Di komplek ruko Kedungdoro Surabaya, terdapat belasan panti pijat, salon, dan spa yang sudah terkenal juga menawarkan layanan plus. Namun, tidak semua tempat-tempat itu menawarkan layanan plus bagi tamunya, ada beberapa yang murni memberikan layanan pijat kebugaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.