Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanduk "Politisi Preman" Beredar di Surabaya

Kompas.com - 23/03/2013, 01:47 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Spanduk yang bertulisan kecaman terhadap Ketua DPRD Surabaya Wishnu Wardhana sebagai politisi preman beredar di sejumlah lokasi di Kota Surabaya, Jumat (22/3/2013).   

Spanduk berukuran sekitar 2,5 meter bertuliskan "Wishnu Wardhana Politisi Preman, Hantu Rakyat Harus Dibinasakan", antara lain berada di Jalan Pemuda dan kawasan Mall Grand City.

Namun, hingga saat ini belum diketahui siapa yang memasang spanduk tersebut. Informasinya, spanduk tersebut merupakan bentuk kekecewaan warga Surabaya terhadap kepemimpinan Wishnu Wardhana di DPRD.    

Saat ini, meskipun Wishnu sudah dipecat dari Partai Demokrat dan membelot ke partai lain, tetapi ia tetap tidak mau mundur dari jabatannya sebagai anggota dan Ketua DPRD Surabaya.   

Menanggapi hal itu, Wishnu Wardhana mengatakan, tidak memedulikan adanya spanduk yang beredar menjelekkan dirinya sebagai politisi preman. Wishnu mengatakan, masyarakat menilai bukan dari spanduk, melainkan dari kinerjanya sebagai wakil rakyat.

"Tidak peduli siapa yang masang, saya dinilai dari kinerja saya, bukan dari spanduk yang beredar," katanya.

Saat disinggung apakah spanduk tersebut dipasang oleh lawan politiknya, Wishnu sekali lagi tidak memedulikannya. "Tidak tahu siapa yang memasang, biarin saja itu tidak penting," katanya.

Sebelumnya, pada hari yang sama, rapat paripurna DPRD Kota Surabaya berlangsung ricuh karena sejumlah anggota Fraksi Partai Demokrat memprotes keabsahan atau status pimpinan rapat Wishnu Wardhana.

"Interupsi, saya mempertanyakan status Anda di depan mewakili fraksi apa?" kata Ketua Fraksi Partai Demokrat, Irwanto Limantoro, saat rapat berlangsung.

Irwanto dengan tegas mengatakan bahwa rapat paripurna tidak sah karena dipimpin Wishnu Wardhana yang tidak mewakili fraksi manapun karena sudah dipecat dari Partai Demokrat dan juga telah membelot ke partai lain.   

Wishnu sendiri mengatakan bahwa saat ini ada rapat paripurna jawaban Wali Kota Surabaya terhadap pandangan umum fraksi-fraksi terkait Pansus Raperda tentang Retribusi Mendirikan Bangunan.   

"Ada ruang untuk itu. Saya akan tanggapi di luar forum ini," kata Wishnu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com