Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindikat Narkoba Internasional di Bali Dikendalikan dari Nusa Kambangan

Kompas.com - 21/03/2013, 15:34 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Jajaran Direktorat Narkoba (Ditnarkoba) Polda Bali menemukan fakta mengejutkan dari hasil penangkapan lima anggota sindikat narkoba internasional yang dibekuk usai menyelundupkan 2,5 kilogram sabu dari Nepal ke Bali dua pekan lalu.

Berdasarkan pengakuan salah seorang tersangka berinisial Y, otak sindikat ini merupakan warga Negara Nigeria bernama Marco yang mendekam di Lapas Permisan, Nusa Kambangan. "Ngakunya Y berkoordinasi dengan Marco yang berada di Lapas Permisan Nusa Kambangan," ujar Kanit IV Subdit I Ditnarkoba Polda Bali, Kompol Nyoman Purna saat konferensi pers di Mapolda Bali, Kamis (21/3/2013).

Purna menambahkan, sepak terjang Marco tak dilakukan sendiri, karena dia memiliki "tangan kanan" untuk menjalankan bisnis ini yakni dua orang wanita yang berdomisili di Jakarta. Kedua wanita yang saat ini masih buron tersebut mengatur dan mengendalikan lima kurir tersebut dalam penyelundupan 2,5 kilogram sabu senilai Rp 5 miliar dari Nepal ke Bali.

Urusan imbalan pun diatur oleh kedua wanita yang salah satunya berinisial IT. Polisi masih berusaha mencari jejak kedua wanita tersebut yang saat ini diduga masih berada di Jakarta.

Seperti diberitakan, Polda Bali bekerjasama dengan Bea Cukai Ngurah Rai membongkar jaringan narkoba internasional yang berusaha mengedarkan 2,5 kilogram sabu ke Indonesia. Jajaran Direktorat Narkoba Polda Bali membekuk lima tersangka yang seluruhnya warga negara Indonesia, yang tiga di antaranya adalah wanita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com