Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Ambon Mulai "Banjir" Durian

Kompas.com - 14/03/2013, 16:43 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com -- Pemandangan di sejumlah kawasan di Kota Ambon akhir-akhir ini tak tampak seperti hari-hari biasanya. Sejak sepekan ini, sejumlah kawasan dan jalan di Ambon tampak mulai "dibanjiri" buah durian yang dijajakan para pedagang.

Para pedagang terlihat menjajakan durian mulai dari kawasan Pantai Mardika, Ruko Batu Merah, Batu Gaja dan sejumlah kawasan lain di Ambon. Para pedagang ini terpaksa menjadikan badan jalan untuk tempat berjualan, karena tidak memiliki lapak lain.

"Kita mau berjualan dimana lagi, tidak ada tempat berjualan buat kita, ya terpaksa kita berjualan disini walau memang mengganggu aktivitas transportasi," kata Mahmud, Kamis (14/3/2013).

Ribuan buah durian ini sendiri, kata Mahmud, selain didapat pedagang dari Pulau Ambon, juga banyak yang didatangkan dari Pulau Seram.

Pantauan di sejumlah kawasan di Ambon, Kamis, ribuan buah durian ini diatur para pedagang di atas badan jalan sepanjang Mardika dan Batu Merah sehingga hal itu sangat mengganggu lalu lintas.

Harga buah durian yang dijual para pedagang sendiri bervariasi, mulai dari Rp 5.000 per buah hingga Rp 20. 000 per buah. Ilham, salah satu pedagang durian di Pasar Mardika, menuturkan, meski banyak pedagang yang menjual durian, namun tetap jualannya laku.

"Banyak sekali memang orang yang berjualan durian, kalau soal keuntungan kita tetap mendapat keuntungan setiap harinya. Saya sendiri baru tiga hari berjualan durian," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com