Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa di Yogyakarta Bentuk Polisi Sampah

Kompas.com - 24/02/2013, 17:42 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -- Merasa terganggu wilayahnya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) sampah, Pedukuhan I, Singosaren, Banguntapan, Bantul membentuk kesatuan pengawas sampah yang diberi nama "polisi sampah".

Sudah sejak beberapa tahun silam tanah seluas seribu meter persegi di Joyopranan Pedukuhan I, Singosaren, Banguntapan Bantul menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) sampah dadakan. Masyarakat yang merasa resah dengan semakin mengunungnya tumpukan sampah berinisiatif melakukan penutupan TPA dadakan tersebut.

Penutupan dilakukan dengan menggelar acara dengan judul "Grebeg Sampah". Selain di isi dengan aksi teaterikal pemain pantomim, Jemek Supardi dan Miroto, acara penutupan yang diadakan di lokasi Tempat Akhir Pembuangan (TPA) sampah juga disertai pelantikan 40 anggota polisi sampah oleh Kepala Desa Singosaren.

"Kami prihatin melihat tumpukan sampah yang semakin hari semakin menumpuk.40 anggota polisi sampah yang telah ditunjuk itu nantinya akan bertugas melakukan pengawasan pengelolaan sampah di desa setempat," terang Daryanta, Kepala Desa Singosaren, Minggu ( 24/02) siang.

Ia menambahkan, kebanyakan sampah berasal dari masyarakat di luar desa, dan polisi sampah yang nantinya akan menegur hingga melaporkan warga yang dinilai membuang sampah sembarangan.

"Selain pengawasan lewat polisi sampah, masyarakat juga diharapkan mempunyai kesadaran untuk mengubah perilaku membuang sampah sembarangan. Mengubah perilaku memang sulit karenanya harus mulai dibiasakan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com