Pasangan Suami Istri Dibantai di Bawah Rumpun Bambu

TUBAN, KOMPAS.com -  Hadi Pramono (50) warga Dusun Sundulan, Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur Minggu (17/2/2013) ditemukan tewas oleh warga setempat yang hendak shalat shubuh ke masjid. Jenazah Hadi ditemukan di dekat rumpun pohon bambu di belakang rumahnya dengan luka tusuk di dada dan perutnya.Jenazahnya diotopsi di RSUD DR Koesman Tuban.     

Hasil identifikasi polisi ada empat luka tusukan di dada dan perut Hadi. Di saku korban yang mengenakan sarung ditemukan buku Surah Yasin dan kunci masjid. Istrinya Munatun (48) juga ditemukan dalam kondisi kritis dengan luka di sekujur tubuhnya. Awalnya ia dibawa ke Rumah Sakit Medika Mulia Tuban dan akhirnya dirujuk ke Surabaya.     

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Tuban, Ajun Komisaris Arief Kristanto telah mendalami kasus itu dan memburu pelaku. "Korban ditemukan warga sekitar pukul 04.00. Sejumlah saksi menyebut ada barang milik korban yang hilang," tuturnya.

Sementara, Suparman (43) warga Desa Sembungin Kecamatan Bancar ditangkap polisi karena menganiaya Maslikan (37) menggunakan linggis. Akibatnya pelipis kiri, dagu, pipi korban memar dan satu giginya tanggal. Awalnya Maslikan, sedang begadang di rumah tetangga bernama Darmukti pada Jumat (15/2) malam yang akan menikahkan anaknya. Saat itu tiba-tiba Suparman mendatanginya sambil memukulnya dengan linggis. Maslikan harus mendapat 16 jahitan di RSUD Dr Koesma Tuban. Polisi masih menyelidiki motif penganiayaan itu.