Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: PDI-P Punya Modal Kuat Usung Kader Sendiri

Kompas.com - 11/02/2013, 22:03 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jatim diusulkan untuk tidak mengusung kader dari luar partai dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur, Agustus nanti.

Sebab, rekam jejak PDIP di beberapa daerah dalam mengusung calon dari luar menunjukkan tren catatan negatif. Mereka justru menyeberang ke partai lain saat sudah berhasil dihantar menjadi pejabat politik.

Menurut catatan pengamat politik yang juga Dekan Fakultas Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Malang, Dr Wahyudi Binaryo, di Jateng, PDI-P mendukung Bibit Waluyo, tetapi di tengah jalan, dia justru berkhianat.

"Kejadian serupa juga terjadi di Bali. Bahkan Made Mangku Pastika dipastikan maju lagi tanpa melalui PDIP," katanya di Surabaya, Senin (11/2/2013).

Dalam Pilgub Jatim nanti, harusnya PDIP lebih percaya diri untuk mengusung kader sendiri. Modal politik 17 kursi di DPRD Jatim, harus dimanfaatkan maksimal dengan mengusung cagub dan cawagub sendiri.

"Kalah dan menang itu sudah biasa, namun bagaimana mengusung kader sendiri itu lebih bernilai politik idiologis," jelasnya.

Mengusung kader internal, kata dia, juga sangat diperlukan demi menjaga soliditas dalam menghadapi perhelatan akbar 2014. Sebab, Pilgub hanyalah ajang pemanasan menjelang Pemilu 2014 nanti.

Dia yakin, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini memiliki banyak kader yang bisa diandalkan, baik di jajaran birokrasi maupun politisi seperti Said Abdullah yang kini menjadi anggota DPR, Wakil Wali Kota Surabaya Bambang DH, Wali Kota Probolinggo HM Buchori serta masih ada sejumlah nama kader potensial lainnya.

Dia menganalisa, kombinasi Said Abdullah-Bambang DH bisa menjadi ancaman bagi pasangan petahana, Soekarwo-Saifullah Yusuf. Sebab, menurutnya, kombinasi ini sudah mewakili basis utama masyarakat Jatim, yakni Jawa dan Madura.

Selain itu, kombinasi Said Abdullah dan HM Buchori bisa menjadi alternatif bagi PDI-P. Menurutnya, HM Buchori memiliki latar belakang yang baik di birokrasi, sehingga layak mendampingi Said Abdullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com