Satu Mayat Diduga Nelayan Ditemukan di Sapudi

SITUBONDO, KOMPAS.com -- Di hari keempat pencarian 9 nelayan yang hilang asal Kampung Pesisir, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo, Jawa Timur, tim SAR gabungan menemukan sesosok mayat di perairan Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura, Rabu (23/1/2013).

Ketika ditemukan oleh tim SAR yang menggunakan kapal RB-204 milik Basarnas Jawa Timur sekitar pukul 10.30 WIB, kondisi mayat sudah mengapung. Ciri-cirinya, mayat mengenakan kaos hitam, jaket bergaris merah, celana training warna hitam strip hijau. Mayat tersebut diperkirakan berusia di atas 50 tahunan dengan rambut beruban dan diduga salah satu dari 9 nelayan yang hilang. Jenazah langsung diangkut menggunakan kapal cepat RB-204.

Seusai mengevakuasi mayat, kapal cepat itu tetap melanjutkan penyisiran di perairan Pulau Sapudi dan Pulau Raas. "Kapal cepat RB-204 itu membawa mayat tersebut ke perairan pesisir Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan. Diperkirakan tiba di Panarukan malam ini," terang ketua tim SAR gabungan, Letkol ARM Sugeng Riyadi.

Selain menemukan mayat yang diduga korban dari dua perahu motor tenggelam, tim SAR juga menemukan lampu neon perahu motor Juanda setelah menyelam di kedalaman sekitar 84 meter lebih.

"Ada kendala yang dialami tim SAR saat menyelam di sekitar lokasi perahu motor Juanda, yakni tidak dapat melakukan komunikasi dengan penyelam yang lain, serta tidak ada lampu penerangan. Untuk itu, Kamis para penyelam akan dilengkapi dengan helm khusus untuk menyelam," kata pria yang juga Dandim 0823 Situbondo.