Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisruh PSSI dan KPSI, Menpora Punya Prinsip Penyelesaian

Kompas.com - 19/01/2013, 15:46 WIB

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo akan menggunakan prinsip Jawa "menang tanpo ngasorake"  --yang berarti, menang tanpa mengalahkan-- untuk menjalankan salah satu tugasnya menyelesaikan kisruh PSSI dan KPSI.

"Saya diberikan tugas untuk menyelesaikan kisruh PSSI dan tugas itu memang tidak mudah, karena ada permasalahan di hulu dan di hilir," tegasnya saat ditemui di Puro Pakualaman, Yogyakarta, Sabtu (19/1/2013).

Roy Suryo mengatakan, permasalahan di hilir yang paling mendesak untuk segera diselesaikan adalah pembentukan timnas guna persiapan Pra-Piala Asia Australia 2015 dan SEA Games Myanmar 2013. "Saya akan selesaikan permasalahan PSSI dengan prinsip Jawa, menang tanpo ngasorake. Semua pihak harus legowo mengizinkan pemain-pemainnya demi membentuk timnas yang baik," sambungnya.

Lebih lanjut Roy Suryo menjelaskan, dirinya tidak akan menambah konflik. Apa yang telah dilakukan Menpora sebelumnya sudah tepat dan tidak akan diulangi. Pihaknya hanya akan mempertegas keputusan penyelesaian, pasalnya Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memberi batas waktu sampai dengan 16 Februari, sedangkan batas waktu FIFA hingga 30 Maret.

"Bisa saja nanti akan dipilih satu. Namun, kalau memang harus dibubarkan, pemerintah akan segera menyiapkan satu lembaga baru. Saya akan berusaha menyelesikan dulu permasalahan pembentukan timnas," paparnya.

Dalam waktu dekat ini Menpora berencana bertemu dengan dua tokoh yang menurutnya menjadi kunci penyelesaian permasalahan, yakni Arifin Panigoro dan Nirwan D Bakrie.

"Saya akan bertemu dengan Arifin Panigoro dan Nirwan untuk mendengar pendapat-pendapat mereka tentang penyelesaian permasalahan di tubuh PSSI/KPSI," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com