SURABAYA, KOMPAS.com -- Hujan dan angin kencang yang terjadi di perairan Selat Madura, Jumat (18/1/2013) siang tadi dianggap membahayakan bagi pengendara roda dua yang melintas Tol Surabaya Madura (Suramadu). Karena itu, jalur roda dua sempat ditutup selama sekitar 15 menit.
Kepala Jasa Marga Suramadu, Haryono menjelaskan, Penutupan sementara jalur roda dua itu, menyusul kecepatan angin yang dianggap membahayakan pengendara, yakni mencapai 43-45 kilometer/jam saat pukul 12.15 WIB sampai pukul 12.30 WIB.
''Saat itu pintu masuk jalur roda dua dari sisi Surabaya maupun Madura ditutup, apalagi saat itu hujan yang turun sangat deras,'' katanya ketika dikonfirmasi.
Dalam kondisi itu, memang hanya jalur roda dua saja yang ditutup, tapi untuk kendaraan roda empat tidak. Tetapi kami imbau untuk tetap berhati-hati dan waspada, khususnya saat melintasi bentang tengah. ''Jalur roda empat hanya akan ditutup saat kecepatan angin melampaui 70 kilometer/jam,'' terangnya.
Cuaca buruk dan angin kencang juga sempat mengundur jadwal keberangkatan kapal antarpulau di pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, sehingga ratusan penumpang terpaksa menunggu hingga berhari-hari di teras terminal Gapura Surya.
Sementara itu, BMKG Tanjung Perak Surabaya memperkirakan, cuaca buruk akan terjadi hingga bulan Februari 2013 nanti. BMKG meminta pelaku pelayaran untuk waspada dan tidak melakukan aktivitas pelayaran karena tinggi gelombang dapat mencapai 5 hingga 6 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.