Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Desa di Minahasa Selatan Bertikai

Kompas.com - 16/01/2013, 09:44 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com — Bentrok antarwarga dua desa di Kecamatan Motoling Timur, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara, kembali terjadi, Selasa (15/1/2013) kemarin. Bentrok yang berawal dari penganiayaan seorang warga tersebut melibatkan warga dari Desa Picuan dan Desa Wanga.

Akibat pertikaian ini dilaporkan dua warga Wanga dan satu warga Picuan harus dilarikan ke puskesmas terdekat akibat terkena peluru senapan angin dan panah wayer.

"Kedua kubu saling serang dengan menggunakan senjata tajam berupa parang, tombak, panah wayer, senapan angin dan batu," ujar Kepala Polsek Motoling AKP Alex Senewe, Rabu (16/1/2013).

Bentrok diduga berawal dari penganiayaan yang dilakukan oleh beberapa warga Picuan terhadap Powel, warga Wanga, yang mengantar penumpang ke Picuan. Merasa warga mereka dianiaya, warga Wanga menutup jalan menuju Picuan yang merupakan desa tetangga mereka. Mereka menuntut pelaku penganiayaan diserahkan.

Dugaan lainnya, pertikaian itu disebabkan warga Picuan merusak area perkebunan warga Wanga dengan memotong tanaman cengkeh serta tanaman lainnya milik warga Wanga. Setelah kejadian itu, kedua kubu kemudian saling serang.

Sekitar 40 anggota kepolisian dari Polresta Minsel dan Polsek Motoling kini berjaga di kedua desa untuk melerai pertikaian tersebut. Hingga berita ini diturunkan, kondisi di kedua desa berangsur kondusif. Pertikaian di antara warga di Motoling Timur memang kerap terjadi, walau hanya dipicu oleh masalah sepele.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com