Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Pemijat Ditangkap Gelapkan Motor

Kompas.com - 11/12/2012, 18:52 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Arminah (37), warga Desa Poncokusumo, Kecamatan Poncokusumo, yang sehari-hari menjadi tukang pijat di desanya, nekat menggelapkan sepeda motor milik temannya sendiri.

Sepeda motornya lalu dijual seharga Rp 700 ribu, untuk buat makan sehari-hari. "Saya melakukan itu, untuk beli nasi sehari-hari. Selain itu, untuk bayar kontrakan. Kerja saya tukang pijat. Tak ada kerjaan lagi, terpaksa jual sepeda motor milik teman," katanya, di Mapolres Malang, Selasa (11/12/2012).

Menurut Arminah, awalnya ia pinjam sepeda motor kepada temannya bernama Imam. "Saya pinjam bilangnya mau beli nasi. Saat saya bawa, langsung saya jual ke wilayah Bangil kepada seseorang yang tidak saya kenal. Saya jual dipinggir jalan," katanya.

Perempuan yang sudah cerai dengan suaminya itu, merawat seorang anak yang masih duduk di sekolah dasar (SD). "Saat ini tak ada yang merawatnya. Saya menjual sepeda itu karena untuk biaya anak saya juga. Saya menyesal melakukan ini. Kasihan anak saya," katanya sembari menangis.

Di tempat yang sama, menurut Kasatreskrim Polres Malang, AKP Deky Hermansyah, pelaku dibekuk setelah pemilik sepeda melapor kepolisi atas tuduhan penggelapan. "Terpaksa tersangka harus ditahan. Kita masih melakukan penyelidikan. Apakah pelaku melibatkan jaringan lain. Karena sepedanya dijual ke Bangil," katanya.

Jika pelaku tidak kenal, tidak akan dijual di wilayah Bangil, Kabupaten Pasuruan. "Anehnya lagi, pelaku kontrakannya pindah-pindah. Hal itu patur dicurigai. Makanya masih terus dikembangkan," tegas Deky. Pelaku dijerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan, ancaman hukum maksimal 5 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com