Wisatawan MICE Dongkrak Kunjungan Wisman

JAKARTA, KOMPAS.com – Wisatawan MICE (meeting, incentives, convention, event) berperan dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu.

“MICE tahun ini cukup heboh, saya harap dan rencanakan tahun depan lebih heboh lagi,” kata Mari, saat jumpa pers di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (3/12/2012).

Perkiraan tersebut dilihat dari kenaikan jumlah kunjungan wisman yang masuk melalui tiga pintu utama Ngurah Rai, Soekarno Hatta, dan Batam selama bulan Oktober 2012 yang diperkirakan disumbangkan oleh sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan MICE.

Berdasarkan analisa Direktorat Pengembangan Pasar Kemenparekraf, dibandingkan bulan Oktober tahun lalu, pintu masuk Ngurah Rai naik 3,39% karena banyaknya even internasional yang diselenggarakan di Bali. Sementara Soekarno Hatta kenaikannya 5,61% karena sejumlah artis dan grup musik dunia melakukan konser di Jakarta yang menarik penonton dari sekitar Indonesia.

Untuk Batam kenaikan 7,35% didapat karena beberapa program Year End Festival yang dilaksanakan oleh Kemenparekaf untuk mendongkrak kunjungan wisman di wilayah tersebut. “Batam menggembirakan kita perkirakan karena banyak acara Year End Festival yang dilaksanakan kita dan pemerintah daerah,” ungkap Mari.

Ia berharap tahun depan wisatawan MICE ke Indonesia bisa semakin meningkat. Tahun 2013, Indonesia akan menjadi tuan rumah even internasional seperti KTT APEC dan Miss World.  

"Makin banyak hotel baru dengan meeting room mendorong wisatawan MICE. Kendala kita dari dulu kurangnya hotel baru dengan meeting room," tutur Mari.

Ia menambahkan setelah Bali memiliki Bali Nusa Dua Convention Center, rencananya akan ditambah lagi gedung konvensi baru untuk KTT APEC di 2013. Selain itu, hotel-hotel yang akan dibangun juga melengkapi diri dengan ruang pertemuan. Bahkan, kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali, lanjut Mari, akan dibangun sebuah aula konvensi.  

"Antisipasi untuk acara Miss World dan event internasional lainnya. APEC itu sepanjang tahun ada pertemuan menteri dan pejabat senior. Kita sebarkan di 10 kota yang kita dorong di MICE," tutur Mari.  

Sementara itu acara Miss World, tambah Mari, akan berawal di Bali di bulan Oktober 2013 dan berakhir di Jakarta. Menurut Mari, pihak panitia masih menentukan satu daerah lagi sebagai tuan rumah penyelenggaraan final Miss World. Selain itu, even internasional besar seperti konvensi World Toilet Organizartion dan World Trade Organization.

"MICE tahun depan akan menyumbang banyak untuk pariwisata kita," tutur Mari.

Selain jumlah wisatawan, Kemenparekraf telah menjadikan wisata MICE sebagai salah satu dari 7 wisata minat khusus yang akan menjadi fokus pengembangan (flagship). Wisata MICE selama ini dipandang mampu meningkatkan kualitas wisatawan karena umumnya mereka akan tinggal lebih lama dan nilai pengeluarannya lebih besar.