Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Kalteng Desak Pemerintah Bantu Palestina

Kompas.com - 21/11/2012, 20:47 WIB
Dwi Bayu Radius

Penulis

PALANGKARAYA, KOMPAS.com- Kalangan mahasiswa di Kalimantan Tengah mendesak pemerintah untuk membantu masyarakat Palestina yang terkena dampak serangan Israel. Para mahasiswa juga mengecam keras serangan Israel terhadap Palestina serta mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengambil sikap tegas.

Desakan itu disampaikan dalam unjuk rasa di Palangkaraya, Kalteng, Rabu (21/11/2012).

Humas Komite Nasional untuk Rakyat Palestina ( KNRP) Kalteng Vitha Ananda Marzuki menjelaskan, pihaknya menyerukan pemerintah untuk bersikap tegas mendukung perjuangan Palestina.

"Salurkan bantuan tenaga medis, logistik, dan obat-obatan. Selain itu, PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) jangan membiarkan Israel menyerang Palestina," katanya.

Vitha menuturkan, PBB harus membantu dan menyegerakan kemerdekaan Palestina. Masyarakat juga diminta membantu secara moril dan materiil.

Pihak-pihak yang berpartisipasi dalam unjuk rasa antara lain Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kalteng, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Palangkaraya, dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kalteng.

Aksi yang dipusatkan di Bundaran Besar itu dimulai sekitar pukul 15.00. "Kami mengutuk keras kebrutalan Israel serta menyerukan solidaritas dunia Islam dan internasional untuk mendukung kemerdekaan Palestina," tutur Vitha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com