Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Verifikasi Faktual, Ical "Ditodong" Tunjukkan KTA

Kompas.com - 05/11/2012, 14:59 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Komisi Pemilihan Umum  yang dipimpin salah seorang komisionernya, Hadar Nafis Gumay, melakukan verifikasi faktual terhadap Partai Golkar, Senin (5/11/2012) siang. Verifikasi ini merupakan tahapan selanjutnya setelah Golkar dinyatakan lolos verifikasi administrasi. Dalam proses verifikasi, Hadar meminta Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie untuk menunjukkan kartu tanda anggota alias KTA Golkar.

"Kami dari KPU ingin melakukan pendataan kepada pengurus utamanya saja, yaitu ketua umum,sekjen, dan bendahara umum. Ketiga orang ini akan kami cek sesuai prosedur yang harus dilakukan," kata Hadar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (5/11/2012).

Hadar menambahkan, proses verifikasi ini dilakukan dalam tiga kategori. Kategori pertama, mengenai kesesuaian SK pengurus inti partai politik; kedua, kesesuaian jumlah perempuan yang harus mencapai 30 persen; dan ketiga, kesesuaian dokumen kantor dengan apa yang ada di lapangan. Menurut dia, verifikasi ini dilakukan untuk mencocokkan kesesuaian dari verifikasi administrasi yang telah dilakukan sebelumnya.

Namun, dari verifikasi yang dilakukan, masih ada sejumlah kekurangan yang harus dipenuhi. Setelah melakukan pengecekan KTA pengurus inti, tim verifikasi melakukan absensi pengurus perempuan Partai Golkar. Dari 116 kader perempuan yang menjadi pengurus inti, baru 98 orang yang terdata oleh KPU.

"Kalau yang hari ini tidak hadir bisa datang langsung ke KPU untuk mmelengkapi pendataan," kata Hadar.

Selanjutnya, tim KPU memeriksa kelengkapan surat domisili Kantor DPP Partai Golkar. Dalam surat domisili tersebut tercatat kantor DPP Partai Golkar berada di Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, yang ditandatangani oleh camat dan lurah setempat, serta Idrus Marham selaku Sekjen DPP Golkar.

Dari pantauan Kompas.com terdapat empat  anggota KPU yang hadir untuk melakukan verifikasi. Pengurus inti Partai Golkar juga hadir dalam proses verifikasi ini, seperti Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie, Sekjen Idrus Marham, dan Bendahara Umum Setya Novanto.

Seperti diberitakan sebelumnya, Partai Golkar masuk dalam daftar 16 partai politik yang lolos verifikasi administrasi oleh KPU, Minggu (28/10/2012). KPU kemudian melakukan tahapan verifikasi faktual untuk mengecek keabsahan data administrasi yang telah diterima KPU.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Verifikasi Partai Politik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

    Nasional
    Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

    Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

    Nasional
    Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

    Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

    [POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

    Nasional
    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Nasional
    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Nasional
    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Nasional
    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Nasional
    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Nasional
    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Nasional
    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    Nasional
    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Nasional
    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Nasional
    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com