SUKOHARJO, KOMPAS.com - Dua korban luka akibat kecelakaan yang menewaskan 4 orang, masih kritis dan tak sadarkan diri. Kecelakaan Bus Al-Amin di Jl Sukoharjo-Wonogiri, tepatnya di KM7 Jalan Raya Nguter, Sukoharjo pada Kamis (1/11/2012) kemarin, membuat Sriyono, perangkat Desa Nguter, dan Bibit Riyanto masih dalam kondisi kritis di ruang ICU Rumah Sakit Islam Surakarta (RSIS) dan Rumah Sakit dr Oen Solo Baru.
Sriyono, yang dirawat di RSIS, Jumat (2/11), belum sadarkan diri karena luka parah pendarahan di kepala. Kepala Ruang ICU RSIS Suyamto mengatakan, pasien masih dalam kondisi kritis dan akan menjalani CT-Scan pada bagian kepala untuk mengetahui kondisi organ-organ di kepala.
"Kondisinya masih kritis, dan akan menjalani CT-Scan. Namun secara global dari tanda-tanda medis menunjukkan perkembangan baik," katanya.
Sementara itu, Bibit Riyanto yang dirawat di Rumah Sakit dr Oen Solo Baru juga dalam kondisi kritis. Kepala Bidang Pelayanan Medis RS dr Oen Solo Baru, dr Mulyadi Hartono, mengatakan kondisi pasien atas nama Bibit Riyanto, masih dalam pemulihan dan pengawasan medis. Pasien mengalami luka berat di bagian kepala.
"Luka di kepala cukup parah, dan hal tersebut yang membuat pasien belum sadar. Untuk penanganannya memang sangat ekstra hati-hati," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bus Al-Amin menabrak 3 sepeda motor di Jalan Raya Nguter, Sukoharjo pada Kamis (1/11/2012) siang. Empat pengendara sepeda motor tewas dan 2 orang kritis, yaitu Sriyono dan Bibit Riyanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.