Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/10/2012, 09:39 WIB

Kompas.com - Tim ilmuwan dari Inggris mengembangkan metode terbaru tes HIV dan kanker secara cepat dan murah. Dengan tes tersebut, hasil positif atau negatif ditunjukkan melalui perubahan warna cairan.

Tes yang dikembangkan oleh tim dari Imperial College London tersebut diharapkan bisa memperluas akses tes HIV dan penyakit lain, khususnya di negara yang biaya pemeriksaan HIV-nya masih mahal.

Dalam jurnal Nature Nanotechnology, tim peneliti menjelaskan bahwa metode tes itu dikembangkan untuk mengenali tanda khusus dari penyakit atau virus, misalnya protein yang ditemukan pada permukaan HIV.

Jika penanda (marker) ditemukan, maka akan menyebabkan perubahan reaksi kimia. Berubahnya cairan menjadi merah menandakan negatif sedangkan biru berarti positif ditemukan marker. Dengan demikian tes tersebut bisa dideteksi dengan "mata telanjang".

"Metode ini juga bisa dipakai untuk mencari tahu molekul target pada konsenstrasi sangat rendah, misalnya saja kekambuhan kanker setelah operasi tumor. Tes ini juga bisa membantu mendiagnosis pasien terinfeksi HIV meski jumlah virusnya masih sangat rendah untuk dideteksi pada metode konvensional," kata Prof. Molly Stevens.

Dalam percobaan awal diketahui metode tes ini mampu mengenali penanda HIV dan kanker prostat. Meski begitu masih diperlukan tes dalam skala lebih besar sebelum tes ini direkomendasikan secara luas.

Tim desainer tes ini berharap kelak metode tes ini bisa menghemat biaya 10 kali lebih murah daripada tes yang ada sekarang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com