Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjaga Kantor Lurah Ditemukan Membusuk

Kompas.com - 12/10/2012, 17:09 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Penjaga kantor Kelurahan Tihu, Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, bernama Boy (45) ditemukan tewas dalam kondisi setengah bugil di salah satu ruangan di kantor tersebut, Jumat (12/10/2012).

Mayat Boy baru ditemukan pegawai kantor kelurahan setelah mereka mencium bau tidak sedap dari ruangan tempat Boy meninggal. Ruangan tersebut biasanya dijadikan korban sebagai kamar tidurnya. Setelah didobrak oleh para pegawai, ternyata Boy sudah terbujur kaku dalam kondisi mengenaskan di lantai. Barang berharga miliknya seperti cicin emas dan kalung sudah tidak ada lagi bersamanya.

Kasat Reskrim Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease AKP Agung Tribawanto menjelaskan, sebelum Boy ditemukan tewas, dia telah menghilang sejak hari Selasa. Pegawai menganggap penjaga kantor tersebut pergi berjualan karena selain menjadi penjaga kantor, Boy juga pedagang pakaian bekas.

"Jenazah Boy sudah rusak dan berwarna biru, sehingga langsung dilarikan anggota ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk divisum guna mengetahui penyebab kematiannya," ungkap Agung kepada wartawan, Jumat (12/10/2012).

Ia menyatakan, belum bisa memastikan apakah Boy meninggal karena dibunuh ataukah keracunan. Penyebabnya akan diketahui setelah hasil visum.

Selain memvisum korban, kata Agung, polisi juga telah memeriksa seorang pegawai kantor lurah serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), yang digunakan sebagai petunjuk penyelidikan.

"Jangan berpolemik dulu tentang kematian Boy, apakah dia dibunuh ataukah keracunan dan lainnya, karena proses penyelidikan masih sementara kami kembangkan," jelasnya.

Lanjut Agung, status Boy di Kantor Kelurahan Tihu bukan sebagai tenaga honorer, melainkan hanya tenaga lepas yang bertugas membersihkan kantor tersebut. Boy pun diberikan kamar tidur di kantor kelurahan itu.

"Dulunya Boy tinggal di salah satu rumah terbakar dekat kantor kelurahan. Kemudian pak lurah memanggilnya untuk bekerja, dan diberikan kepercayaan menempati salah satu ruangan yang masih kosong untuk dijadikan sebagai kamar tidur," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com