Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Warga Duel Rebutan Tanah, Satu Tewas

Kompas.com - 10/10/2012, 17:47 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

WAJO, KOMPAS.com - Kasus sengketa tanah di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, kembali menelan korban jiwa. Seorang pria tewas dengan kondisi mengenaskan setelah terlibat duel dengan seorang warga lainnya lantaran memperebutkan tanah di daerah itu, Rabu (10/10/2012).

Korban tewas adalah Mappiase (45), warga Desa Walanga, Kecamatan Penreng. Mappiase duel dengan MM, warga Desa Wele'e, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Peristiwa itu terjadi sekitar 12:45 Wita di lokasi lahan sengketa, Desa Wele'e, Kecamatan Belawa. Kuat dugaan bahwa antara korban dan pelaku memang sudah janjian untuk berduel di atas lahan sengketa. Namun akhirnya Mappiase kalah hingga tewas di tempat kejadian perkara (TKP) dengan 18 luka tebasan parang.

"Pelaku dan korban berduel dan sama-sama bawa sajam dan luka korban banyak sekali mulai dari ujung kepala hingga kaki," ujar AKP Suratman, Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Polisi Resor (Polres) Wajo.

Aparat kepolisian yang tiba di TKP sesaat setelah kejadian langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng, Sengkang untuk diotopsi, lalu jenazah dibawa ke rumahya untuk disemayamkan.

Sementara pelaku yang sempat kabur akhirnya menyerahkan diri ke Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Belawa setelah aparat kepolisian melakukan pendekatan persuasif melalui keluarga pelaku.

Kini, aparat Polsek Belawa masih melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan pelaku lainnya. Sementara itu, pasca-peristiwa ini suasana rumah duka maupun kediaman pelaku tampak dijejali warga.

"Saya tidak tahu, mungkin keluarganya (korban tewas, red) mau membalas, karena di sini aturan adatnya begitu impas, baru selesai masalah," kata Mardin, salah seorang warga Walanga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com