Empat Murid SD Disekap Karyawan Wahana Permainan

BONE, KOMPAS.com — Gara-gara tak memiliki uang untuk membayar biaya wahana permainan, empat murid sekolah dasar (SD) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, disekap oleh karyawan wahana permainan tersebut.

Peristiwa yang menimpa AD, RD, DN, dan SR ini bermula saat keempatnya mengunjungi salah satu swalayan yang hanya berjarak 500 meter dari sekolahnya di Jalan Jenderal Sukawati, Kelurahan Macege, Kecamatan Tanete Riattang, Senin kemarin.

Saat menyaksikan wahana permainan anak yang terletak di lantai dua swalayan ini, keempatnya pun turut menikmati wahana permainan itu. Berselang satu jam bermain, bocah yang duduk di bangku kelas VI ini berniat kembali ke sekolahnya. Karyawan swalayan yang melaksanakan tugasnya lalu meminta uang sewa senilai Rp 10.000 per orang.

Namun, keempatnya tidak memiliki uang. Akhirnya, mereka disekap oleh karyawan tersebut.  "Saya kira gratis, jadi kita main saja, ternyata bayar, tidak ada uang," ujar SR sambil menangis.

Berselang dua jam ditahan, peristiwa ini pun tercium oleh sejumlah awak media massa. Setelah sejumlah jurnalis datang melakukan peliputan, keempat bocah ini pun akhirnya dilepaskan. "Dari tadi itu di sini, saya lihat menangis katanya ditahan karena tidak ada uang untuk membayar," kata Andi Ilhan, salah seorang pengunjung swalayan yang membawa anaknya untuk bermain di tempat yang sama.

Sementara itu, hingga Selasa pagi ini (9/10/2012), pihak swalayan enggan dimintai konfirmasi terkait dengan peristiwa ini.