Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PVMBG Berharap Radius Bahaya Lokon Steril

Kompas.com - 08/10/2012, 00:03 WIB

MANADO, KOMPAS.com - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung, Surono, mengharapkan, radius bahaya 2,5 kilometer dari kawah Tompaluan, Gunung Lokon, di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, steril.

"Kami merekomendasikan agar tidak ada aktivitas masyarakat di radius bahaya 2,5 kilometer," harap Surono, di Manado, Minggu (7/10/2012).

Dia mengatakan, hingga kini PVMBG Bandung masih menetapkan status siaga level III, setelah terjadi letusan pada pukul 14.05 WITA.

"Sempat terdengar bunyi dentuman yang mengiringi letusan. Dentuman ini sempat terdengar hingga ke Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu yang berjarak sekitar enam kilometer dari kawah," kata Surono.

Sementara itu Kepala Pos Pengamatan gunung api Lokon dan Mahawu, PVMBG, Badan Geologi Bandung, di Kakaskasen Kota Tomohon, Farid Ruskanda Bina mengatakan, setelah terjadi letusan aktivitas kegempaan berangsur menurun, walaupun masih terekam terjadinya dua sampai tiga kali gempa vulkanik dangkal.

"Aktivitasnya berfluktuatif. Kami tidak bisa memperkirakan bagaimana kegempaannya setelah beberapa jam kemudian," kata Farid.

Farid menambahkan, apabila terjadi peningkatan signifikan, pihaknya akan menyampaikan informasi tersebut ke pihak-pihak terkait yang ada di Kota Tomohon dan Provinsi Sulawesi Utara.

"Setiap perkembangan kegempaan gunung Lokon, kami teruskan ke PVMBG Bandung serta pemerintah kota dan BPBD provinsi," kata dia.

Dia menambahkan, setelah terjadi letusan pada pukul 14.05 WITA Minggu, terjadi satu kali letusan susulan pada pukul 14.19 WITA, namun intensitas letusannya lebih kecil dibanding dengan letusan utama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com