Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tewasnya Calon Taruna BP2IP Surabaya Masih Misterius

Kompas.com - 01/10/2012, 17:30 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Tewasnya Maulana Ainul Yaqin (19), calon taruna Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Surabaya hingga saat ini masih misterius. Pihak kampus menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian.

Aris Jamaan, perwira aktivitas yang bertanggung jawab atas semua kegiatan taruna di BP2IP Surabaya hanya memastikan bahwa keberadaan korban sudah tidak diketahui usai kegiatan makan siang Sabtu (29/9/2012) lalu. Saat itu, para calon taruna selesai melakukan kegiatan penyeberangan basah menggunakan tali di kolam komplek kampus.

''Padahal saat kegiatan itu ada belasan petugas, instruktur, bahkan perwira yang mengawasi kegaiatan baik di atas kolam maupun yang turun ke kolam bersama para calon perwira,'' katanya, Senin (1/10/2012).

Begitu diketahui bahwa korban tidak ada, kata Aris, beberapa petugas pun melakukan pencarian kembali ke kolam namun hasilnya nihil. ''Bahkan pencarian juga dilakukan di pemukiman sekitar kampus hingga ke arah Jembatan Suramadu bersama keluarga korban hingga larut malam,'' terangnya.

Esok harinya pada Minggu (30/9/2012), pencarian kembali dilakukan di kolam sedalam 4-5 meter itu. Calon taruna asal Kecamatan Trageh, Kabupaten Bangkalan, itu ditemukan sudah tidak bernyawa dengan luka di kepala bagian belakang, pipi kanan, dan ditemukan seperti bekas cekikan di bagian leher.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com