Verifikator Kota Sehat Datang, PKL "Disembunyikan"

KEDIRI, KOMPAS.com - Hanya untuk mempertahankan predikat Kota Sehat yang telah disandang sejak 2 tahun silam, para pedagang kaki lima di Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (10/9/2012), "disembunyikan". Mereka diliburkan sehari karena sebuah tim dari provinsi tengah melakukan verifikasi lapangan.

Pemandangan yang kentara terlihat di Jalan Hayam Wuruk yang merupakan kawasan pertokoan dan perkantoran. Biasanya jalur tersebut banyak sekali pedagang kaki lima yang menjajakan beragam makanan di sepanjang trotoar. Namun hari ini keberadaan mereka sepi, tak satupun PKL yang nampak berjualan. Kawasan tersebut menjadi terlihat bersih dan nyaman.

Imbauan libur tersebut dilakukan oleh Pemkot Kediri melalui Satpol.PP dalam bentuk surat edaran yang dibagikan terutama kepada para PKl yang menjajakan dagangannya di jalur yang akan dilalui oleh tim verifikator, di antaranya Jalan PK Bangsa, Airlangga, Hayam Wuruk, Brawijaya, serta Jalan Veteran. Mereka baru diperbolehkan berjualan lagi setelah tim penilai selesai bekerja.

"Verifikasinya juga tentang pelibatan masyarakat, terutama PKL. Hari ini mereka libur dan besok lusa saya kira sudah boleh berdagang kembali," kata Hariyadi, Kepala Bagian Humas Pemkot Kediri, Senin (10/9/2012).

Menurut Hariyadi, keberadaan PKL hanyalah salah satu dari banyak item yang menjadi poin verifikasi, termasuk juga sarana tranportasi maupun sarana kesehatan. Hasil verifikasi itu, kata Hariyadi, akan digunakan untuk menentukan ranking Kota Kediri.

"Kalau hasilnya baik ya akan terus ke tingkat yang lebih tinggi, bisa nasional," kata Hariyadi.