Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tito Karnavian Jadi Kapolda Papua

Kompas.com - 03/09/2012, 12:20 WIB
R. Adhi Kusumaputra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Irjen Pol Tito Karnavian, Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT, akan menjabat Kapolda Papua.

Mantan Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri Tito Karnavian menggantikan Irjen Pol Bigman Lumban Tobing yang selanjutnya menjabat Analis Kebijakan Utama Bidang Bindiklat Polri.

Masalah keamanan di Papua yang makin memburuk diperkirakan menjadi pertimbangan utama mengapa Tito Karnavian yang selama ini dikenal sebagai polisi antiteror yang brilian, mendapat tugas menjabat Kapolda Papua.

Demikian Surat Keputusan Kapolri tertanggal 3 September 2012, yang diperoleh Kompas, Senin (3/9/2012).

Sementara itu sejumlah Kapolda lain juga diganti. Brigjen Burhanudin Andi Kapolda Bengkulu, menjadi Analis kebijakan Utama Bidang Sabhara, Baharkam, Polri

Brigjen Albertus Julius Benny Mokalu, Kapus Penyiapan Pebijakan Keamanan Laut Bakorkamla, menjadi Kapolda Bengkulu

Brigjen Pol M Rum Murkal, yang sebelumnya Kapolda Bangka Belitung, akan menjabat Widyaiswara Utama Sespim Polri.

Brigjen Pol Budi Hartono Untung, Direktur Polisi Perairan, Baharkam Polri, akan menjabat Kapolda Bangka Belitung.

Brigjen Pol Arif Wachyunadi, Kapolda Nusa Tenggara Barat, akan menjabat Staf Ahli Sospol Kapolri.

Brigjen Moch Iriawan, Dirbinmas Baharkam Polri menjabat Kapolda Nusa Tenggara Barat. Sementara Kombes Deddy Soeryadi, Wadir Sabhara Baharkam Polri, menjadi Dirbinmas Baharkam Polri.

Sementara itu Kombes Mochamad Jaelani, Wakil Kapolda DI Yogyakarta, akan mendapat tugas sebagai Direktur Kejahatan Ekonomi, Deputi IV BIN.

Wakil Kapolda DIY yang baru adalah Kombes Basarudin, pamen SSDM Polri.

Brigjen Setyanto, Wakil Kapolda Aceh, memasuki masa pensiun. Penggantinya, Kombes M Husen Hamidin, Irwasda Polda Aceh, akan menjadi Wakil Kapolda Aceh yang baru.

Kombes Firli, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah, akan ditugaskan sebagai ajundan Wakil Presiden RI. Kombes Mas Guntur Laupe, Analis Kebijakan Madya Bidang Pidter Bareskrim Polri, diangkat menjadi Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah.


 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com