Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bentrok" dengan HUT RI, An Nadzir Lebaran Sabtu

Kompas.com - 14/08/2012, 09:10 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

GOWA, KOMPAS.com — Jamaah An Nadzir yang bermukim di Kampung Butta Ejaya, Kelurahan Romanglompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabutapen Gowa, Sulawesi Selatan, menetapkan pelaksanaan shalat Idul Fitri hari Sabtu (18/8/2012) pagi.

Penetapan shalat id tersebut lebih sehari dari ketetapan berdasarkan perhitungan alam yang selama ini sebab 1 Syawal jatuh hari Kamis sekitar pukul 10.00-11.00 Wita. Kepada media, Senin (13/8/2012) kemarin, Ustadz Lukman selaku pemimpin jamaah berciri khas berambut pirang dan berjubah hitam ini mengatakan, berdasarkan perhitungan dan pengamatan atas perjalanan bulan Ramadhan 1433 Hijriah, An Nadzir yang mulai berpuasa Kamis (18/7/2012) itu menetapkan 1 Syawal jatuh hari Kamis (16/8/2012) sekitar pukul 10.00-11.00 Wita.

"Karena 1 Syawal jatuh pada waktu itu antara pukul 10.00-11.00 Wita, maka Insya Allah jamaah An Nadzir Gowa akan berbuka puasa pada waktu itu juga (siang). Karena 1 Syawal jatuh pada waktu itu, maka sepatutnya shalat Idul Fitri akan kami lakukan Jumat pagi besoknya (17/8/2012). Namun, rencana shalat Id itu kami tunda lagi ke hari Sabtu," ungkap Ustadz Lukman.

Ia menjelaskan, alasan penundaan shalat id dari rencana Jumat pagi ke hari Sabtu, menurut Ustadz Lukman, karena Jumat itu bertepatan dengan hari kemerdekaan RI. Maka, pelaksanaan shalat id diundur sehari ke hari Sabtu. "Kalau teman-teman wartawan berkenan untuk meliput kegiatan kami berbuka puasa hari Kamis nanti, kami persilakan datang saja," ajak ustadz Lukman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com