500.000 Dermawan Untuk Bantu Timnas Indonesia

BANDUNG, KOMPAS - Masalah pendanaan yang dihadapi Tim Nasional (Timnas)  Indonesia, untuk berangkat ke Meksiko mengikuti Homeless World Cup 2012, membutuhkan bantuan dari publik.

Timnas membuka layanan donasi Rp 1.000 per orang, sehingga  dibutuhkan setidaknya bantuan dari 500.000 orang agar bisa terhimpun Rp 500 juta, sesuai dengan biaya yang dibutuhkan untuk berangkat.

Sebelumnya, Timnas Indonesia untuk kompetisi street soccer international, sudah terbentuk untuk mengikuti Homeless World Cup di Meksiko, 6-14 Oktober mendatang.

Namun delapan pemain ditambah dua ofisial terganjal biaya untuk berangkat ke Meksiko, karena belum mendapatkan sponsor. Sponsor yang pernah mendukung mereka tahun sebelumnya, belum memberikan jawaban yang pasti.

"Kami menyebutnya, Gerakan Masyarakat Satu Mimpi," ujar Manajer Timnas Indonesia, Febby Arhemsyah, di Bandung, Jumat (10/8/2012) ini.

Febby beralasan, uang Rp 1.000 adalah jumlah yang tidak terlalu sulit dikeluarkan oleh kebanyakan orang. Tinggal membutuhkan kampanye dan sosialisasi, untuk pengumpulan dana melalui jejaring sosial maupun kegiatan di lapangan. Pihaknya bakal mempublikasikan laporan keuangan secara rutin.

Di layanan mikroblogging twitter, mereka sudah menyiapkan tagar #1000untuk1 yang berarti satu orang bisa menyumbang Rp 1.000.

Untuk kampanye di twitter, mereka bakal meminta bantuan dari beberapa tokoh yang memiliki banyak follower untuk bertindak selaku buzzer. Diharapkan, dana bisa segera terkumpul sebelum pertengahan September.

Nantinya, situs untuk melayani sumbangan secara daring disiapkan di website mereka, leagueofchange.org.

Menurut Febby, pengumpulan dana dari masyarakat ini merupakan skenario kedua yang dijalankan, karena belum ada sponsor yang menyatakan kesediannya membantu Timnas Indonesia.

Dalam jumpa pers yang berlangsung di Simpul Space #2, seniman Tisna Sanjaya menyumbang lukisan yang dibuatnya selama unjuk rasa berlangsung. Dia menggambar seorang pemain bola dengan ribuan wajah, yang disimbolkan harapan dari seluruh masyarakat di Indonesia.

Lukisan tersebut akan dilelang, dan berapa pun hasilnya akan disumbangkan untuk pendanaan Timnas Indonesia.

Fiki Satari dari Bandung Creative City Forum juga menyatakan bahwa pihaknya akan menyumbang Rp 2,5 juta, sebagai awalan dari gerakan sosial ini.