Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dunkin Donuts Dibobol Karyawannya, Uang Rp 13 Juta Raib

Kompas.com - 28/06/2012, 22:28 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Toko makanan Dunkin Donuts di Jl Penghibur, Makassar dibobol maling yang berhasil menggasak brankas berisi uang Rp 13 juta. Belakangan diketahui, maling itu tidak lain karyawan di restoran tersebut setelah polisi melakukan penyelidikan.

Setelah menerima laporan, aparat kepolisian dari Polsekta Ujungpandang langsung melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Dari hasil penyelidikan, polisi mengetahui identitas tersangka, yaitu  Ismail (20), warga Jl Pampang, Barawaja yang merupakan karyawan sendiri. Hal ini diperkuat dengan sidik jari tersangka di lokasi kejadian dan rekaman kamera pengintai (CCTV).

Polisi lalu melakukan penggerebekan di rumah tersangka dan ditemukan brankas besi berukuran mini 10 cm X 5 CM yang belum berhasil di bongkar. Selain membawa kabur brankas berisi uang Rp 13 juta rupiah, tersangka juga menggasak uang Rp 195.000 dari laci kasir.

Menurut pengakuan tersangka dihadapan polisi, ia terdesak perlu uang untuk membantu temannya yang dililit utang setelah dirawat di rumah sakit dengan biaya Rp 10 juta.

"Saya kasihan, temanku yang habis tabrakan dirawat di rumah sakit dan kini dililit utang. Saya sudah usaha pinjam kemana-mana, tapi tidak dapat uang. Akhirnya saya terpaksa mencuri di toko tempatku bekerja dengan cara memanjat dari sela-sela pintu," ungkap Ismail.

Kepala Kepolisian Sektor Kota Ujungpandang, Komisaris Polisi Syaiful Alam yang dikonfirmasi, Kamis (28/06/2012) mengatakan, tersangka melakukan pencurian pada hari Rabu (27/06/2012) dinihari. Hanya berselang beberapa jam, polisi sudah bisa mengungkap identitasnya dan meringkus tersangka. "Kami sementara melakukan pengembangan penyelidikan. Adapun alat bukti yang disita berupa brankas mini yang terbuat dari besi baja dan dua laci kasir yang rusak tersangka," kata Syaiful.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com