SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 33 penghulu perwakilan dari 33 provinsi mengikuti Musabaqah Baca Kitab (MBK) Tingkat Nasional di Masjid Agung Sunan Ampel, dan di Hotel Ibis Surabaya pada 26-28 Juni 2012. MBK itu untuk menumbuhkan gairah terhadap kajian kitab klasik sebagai referensi dalam pelaksanaan tugas-tugas kepenghuluan.
Kepala Kanwil Depag Jatim, Sujak mengatakan, ke-33 peserta tersebut adalah pemenang dari MBK tingkat kabupaten dan provinsi. "Ini adalah penyelenggaraan yang kedua, kami berharap akan dapat dilestarikan pelaksanaannya seperti Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ)," katanya, Rabu (27/6/2012).
Materi yang dilombakan berpedoman pada kitab Islam klasik seperti Kifayatul Akhyar dan Fathul Muin. Dalam lomba tersebut penguji menyampaikan pertanyaan lalu peserta menjawab, atau penguji meminta peserta membacakan bab tertentu kemudian peserta membaca, menerjemahkan, dan menyimpulkan.
"Kegiatan ini memberikan tambahan atau motivasi kepada penghulu, sehingga diharapkan penghulu dapat lebih menguasai masalah yang berkembang di masyarakat beserta solusinya," ujarnya.
Penyelenggaraan MBK bagi penghulu kata dia juga bernuansa pada peningkatan kualitas akademik bagi penghulu dalam memahami ilmu-ilmu klasik dalam ajaran Islam, yang dipercaya sebagai sumber utama nilai-nilai ajaran syariat Islam yang harus dipegang teguh dan diterapkan dalam kehidupan sosial maupun individual.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.