Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Warga Segera Lepas dari Kesulitan Air Bersih

Kompas.com - 29/05/2012, 08:56 WIB
Frans Sarong

Penulis

LABUHAN BAJO, KOMPAS.com- Setelah melewati proses penelitian panjang selama kurang lebih setahun yang antara lain ditandai tiga empat kali kunjungan langsung hingga lokasi, pembangunan sarana air bersih bantuan Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas, akhirnya resmi dimulai.

Itu ditandai rencana peletakan batu pertama pembangunannya oleh Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch Dula dan Ketua Yayasan DKK Muhammad Nasir bersama Diah Martha Budiningsih dan timnya dari Bank Mandiri, mitra DKK, di Kampung Tuwa, Desa Golo Ronggot, Kecamatan Welak, Selasa (29/5/2012).

Kampung Tuwa, 60 km sebelah timur Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat, adalah satu dari empat titik pembangunan sarana air bersih bagi wayarakat di Flores, Nusa Tenggaara Tiimur.

Tiga titik lainnya di Kampung Lada Kakang, Desa Pong Ruan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur; dan Desa Ria, Kecamatan Riung Barat, Kabupaten Ngada. Terakhir di Desa Teka Iku dan Desa Watuliwung, Kecamatan Kangae atau dalam wilayah Paroki Habi, Kabupaten Sikka.

Khusus sarana air bersih di Tuwa akan mengalirkan air dari sumber Wae Rubeng di hulu kampung. Fokus bantuan terutama memenuhi kebutuhan air bersih bagi 753 jiwa atau 177 keluarga warga Kampung Tuwa.

Sementara di Lada Kakang, bantuan DKK berupaya mengakhiri kesulitan air bersih yang kini melanda warga di kampung tersebut. Begitu juga di Ria akan mengalirkan air dari Sungai Alolain.

Harapannya, bantuan DKK itu akan mengatasi kesulitan air bersih yang melanda sekitar 1.028 jiwa atau 200- an keluarga di desa itu. Sementara untuk warga di Teka Iku dan Watuliwung, bantuan berupa dua unit mobil tangki karena tak ad sumber air di sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com