Warga Sok Kesulitan Minum Air Bersih

BORONG, KOMPAS.com - Warga Sok, Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur sampai saat ini masih kesulitan air bersih.

Kalau masyarakat Sok ingin minum air bersih, warga pergi menimba air Kali Waelaku yang jaraknya belasan kilometer.

Sepanjang sore hari, warga antrean panjang di sebelah jembatan Wae Laku untuk menumpang kendaraan sambil membawa air yang sudah dimasukkan dalam jerigen 5 liter atau 30 liter.

Demikian diungkapan Pastor Paroik Sok, Ferdinandus Jampur kepada Kompas.com di Pastoran Sok, Borong, Minggu (27/5/2012).

Pastor Ferdinandus menjelaskan, masalah kesulitan minum air bersih bagi warga masyarakat Sok sudah lama dialami masyarakat. Bahkan selama ini warga masyarakat mengambil air irigasi di depan Gereja Sok yang dialirkan ke persawahan Sok.

Kaau irigasi itu ditutup karena di bagian atasnya menggunakan untuk persawahan lainnya secara giliran, warga otomatis kesulitan air sehingga menimba air Kali Wae Laku.

Warga juga harus menadah air hujan dengan tong-tong di rumah masing-masing. Seperti di Pastoran Sok, ada tempat penampungan air hujan.

Sayang air hujan tidak baik untuk dimasak dan hanya untuk keperluan mandi atau mencuci pakaian.

"Kami selama ini beli air galon untuk kebutuhan masak dan minum," katanya.

Pastor Ferdinandus menjelaskan, memang Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur sedang berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan minum air bersih kepada masyarakat.

Saat ini sedang dilakukan pengerjaan pemasangan pipa dari sumber mata air Waewau. Pernah dilakukan uji coba membuka aliran air sehingga bak penampung di Kampung Sok penuh dengan air.

Namun, sampai sekarang fasilitas itu ditutup lagi karena masih dilakukan pengerjaan pemasangan pipa.

Pastor Ferdinandus berharap, upaya pemenuhan minum air bersih di Kampung Sok di Kota Borong dapat diperolehnya dalam waktu tidak lama lagi.

Di Kampung Sok, sumber air dari sumur sulit didapat karena wilayah tersebut berada pada daerah ketinggian.

"Kami pernah mencari orang untuk mendeteksi penggalian sumur, namun, orang itu mengatakan tidak bisa karena Kampung Sok berada di daerah ketinggian," katanya.

Wakil Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, SH, M.Hum, menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur sedang berusaha keras untuk pemenuhan kebutuhan minum air bersih bagi masyarakat di Kota Borong dan sekitarnya.

Andreas menjelaskan, debit air Waewau besar sedang diupayakan oleh Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Timur dan Kabupaten Manggarai Timur agar dapat dialirkan sampai di Waelengga, Ibu Kota Kecamatan Kota Komba.