JAKARTA, KOMPAS.com — Sekelompok pemuda berunjuk rasa di Badan Pemeliharaan Keamanan Markas Besar Kepolisian Negara RI di Jakarta, Selasa (22/5/2012).
Dalam unjuk rasa itu, mereka menuntut Polri mengusut penembakan terhadap lima warga di Papua yang diduga dilakukan anggota Brimob.
Koordinator lapangan, Bernard Agapa, menjelaskan, penembakan terhadap lima warga itu terjadi di Degewo, Paniai, 15 Mei 2012. Dari informasi yang diperoleh, salah satu dari lima warga itu tewas tertembak.
Aksi penembakan itu, lanjut Bernard, tak terlepas dari adanya tambang emas ilegal di kawasan tersebut. Aparat keamanan diduga melindungi keberadaan tambang emas ilegal tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.