Kritis, Reza Dirujuk ke Medan

BANDA ACEH, KOMPAS.com -- Kondisi Muhammad Reza (4), balita yang tertembak oleh pistol ayahnya, Senin (21/5/2012) masih kritis. Pada Pukul 14.00, bocah yang tinggal di Desa Blang Peuria, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, tersebut dibawa ke Medan, Sumatera Utara, setelah dirawat di RSU Cut Meutia, Lhokseumawe.

Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Cut Meutia, Fakhrizal mengatakan, luka yang dialami Reza tergolong parah. Luka tembak menembus hidung hingga ubun-ubun.

"Darah banyak sekali keluar dari hidung, telinga, maupun pada luka tembaknya. Kondisinya cukup memprihatinkan. Karena itu, kami memutuskan untuk merujuk ke RS Kolombia, Medan, guna mendapatkan perawatan yang lebih baik," tutur Fakhrizal.

Reza adalah anak anggota kepolisian di Desa Blang Peuria. Dia tertembak senjata api jenis pistol di bagian kepala sekitar pukul 11.00. Balita tersebut tertembak oleh pistol ayahnya, Brigadir Juliadi, yang sedang membersihkan senjata api tersebut di rumahnya.

Diduga, picu pistol terkokang secara tak sengaja lalu meletuskan tembakan ke arah anak tersebut. Polres Lhokseumawe belum bisa dimintai keterangan mengenai kasus itu.