Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMP Diperkosa Tiga Rekannya

Kompas.com - 13/04/2012, 04:58 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com Seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) berinisial RS (13), dengan ditemani ibunya, melaporkan kasus pemerkosaan ke Markas Polrestabes Makassar, Kamis (12/4/2012) kemarin. Tertunduk malu di depan petugas kepolisian, RS mengungkapkan bahwa tiga temannya telah menodainya.

Kasus perkosaan ini terjadi di penambangan pasir Jalan Dg Tata, Makassar, Minggu (8/4/2012) malam. Saat itu korban dan ketiga tersangka, yaitu Randi (19), Syamsul (19), dan Bakri (18), saling berboncengan sepeda motor. Menurut pengakuan korban, ia tidak menyangka akan niat buruk ketiga rekannya itu.

RS yang berboncengan dengan Randi sempat berpisah arah dengan Syamsul yang berboncengan dengan Bakri. RS pun bersama Randi melanjutkan perjalanannya hingga di sebuah pertambangan pasir di aliran Sungai Jeneberang. Keduanya duduk di atas motor sambil ngobrol di tengah sunyinya malam. Tidak lama kemudian, Syamsul dan Bakri datang kembali. Di situlah ia diperkosa secara bergiliran.

"Sudahka na...na.. perkosa, na antar ma pulang. Kejadian itu juga tidak langsung kusampaikan ke orang tuaku. Akhirnya kusampaikan ki ke orang tuaku, karna tidak tahan ka menjadi beban pikiran. Makanya beranika melapor, karna di tau mi sama orang tuaku. Ini pun ditemanika," tutur RS.

Sementara itu, Kepala Urusan Humas Polrestabes Makassar Ajun Komisaris Udin Maila mengatakan, dua tersangka sudah diamankan di sel Markas Polrestabes Makassar dan seorang tersangka lainnya masih dikejar. Untuk pengusutan tuntas kasus ini, polisi telah mengambil tindakan dengan cara visum korban.

"Saat ini korban sudah divisum dan tinggal menunggu hasilnya dari Rumah Sakit Bhayangkara. Kedua tersangka, yakni Randi dan Syamsul, diringkus di rumahnya masing-masing. Sedangkan tersangka Bakri melarikan diri, dan kini masih dalam pengejaran polisi," ungkap Udin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com