Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati Hari Jadi, Kota Magelang Siapkan Rp 425 Juta

Kompas.com - 10/04/2012, 13:47 WIB
Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Magelang telah menyiapkan sedikitnya Rp 425 juta untuk anggaran perayaan Hari Jadi ke-1106 Kota Magelang yang jatuh pada Rabu (11/4/2012). Puncak perayaannya dilaksanakan pada Sabtu (15/4/2012) mendatang.

"Penyerapan anggaran terbesar adalah pada prosesi upacara dan kirab budaya sebagai puncak acara pada 15 April mendatang," jelas Ningrum, Kepala Bidang Kebudayaan Disporabudpar Kota Magelang, (10/4/2012).

Seperti tahun-tahun sebelumnya, "Grebeg Gehtuk" tetap akan menjadi puncak prosesi tersebut. Grebeg Gethuk adalah prosesi dimana seluruh masyarakat tumpah ruah di pusat kota untuk berebut gunungan kudapan khas Kota ini yakni getuk.

Namun, lanjut Ningrum, tahun ini dipastikan tidak akan ada prosesi arak-arakan atau kirab yang diikuti oleh Wali Kota beserta jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda).

"Tahun lalu kami menyewa kereta kencana milik Keraton Yogyakarta untuk kirab wali kota dan Forpimda, sementara tahun ini ditiadakan. Namun demikian tetap dengan konsep yang full pesta rakyat Kota Magelang," terangnya.

Rute kirab tahun ini juga berbeda. Sebelumnya, Wali Kota beserta Forpimda diarak dari rumah dinas di Jalan Cempaka hingga alun-alun, namun tahun ini mereka memulainya dari Masjid Kauman, kemudian berjalan menuju hingga alun-alun.

"Semua itu bertujuan untuk mengembalikan sejarah Kota Magelang seperti aslinya. Seperti mengangkat kembali nilai sejarah bahwa setiap ada alun-alun pasti ada masjid agung yang keduanya saling terkait. Sebab di tahun-tahun sebelumnya sempat mendapatkan kritikan karena melenceng dari catatan sejarah," jelasnya.

Menurut, Chandra Birowo, panitia pelaksana sekaligus Ketua Dewan Kesenian Kota Magelang, penggunaan kereta Keraton Yogyakarta dianggap telah bertentangan dengan sejarah terjadinya Kota Magelang yang dulunya hanya tanah perdikan dan tidak mempunyai sejarah keraton.

"Perubahan juga terjadi pada busana yang dikenakan oleh wali kota. Apabila sebelumnya wakil wali kota dan Forpimda mengenakan busana gaya Mataram Baru, wali kota memerankan sebagai Ratu Dyah Balitung, namun tahun ini juga ditiadakan, Sebagai gantinya wali kota dan tamu undangan lainnya hanya sebagai penonton atau tamu kehormatan usai prosesi," " katanya.

Chandra menjelaskan, sebagai ganti prosesi dengan naik kereta kencana, panitia akan menggelar sendratari kolosal Dumadining Kutha Magelang yang akan dimainkan oleh 210 penari. Penari tersebut meupakan alumni ISI Yogyakarta dan Surakarta yang ada di wilayah Magelang, juga didukung oleh para guru SMP MGMP kesenian Kota Magelang. S

elain pementasan tarian kolosal, lanjutnya, rangkaian peringatan tahun ini juga dimeriahkan dengan pesta kesenian tradisional. Pentas kesenian tradisional yang berkembang dan tumbuh di Kota Magelang tersebut akan tersebar di tiga titik di tiga kecamatan KOta Magelang.

Berbagai kegiatan selain tersebut di atas juga akan memeriahkan perayaan tahun ini, Antara lain pergelaran wayang kulit semalam suntuk di Kampung Meteseh (Mantiasih-yang dipercaya sebagai cikal bakal Kota Magelang) pada Selasa (10/4/2012) malam, Magelang Night Carnival (28 April), Pameran Magelang Tempoe Doeloe (26-29 April), Festival Wisata Kuliner (27-29 April), Rally Mobil Kuno (28-29 April), dan berbagai kegiatan seni dan olahraga lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com