BENGKULU, KOMPAS.com — Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Provinsi Bengkulu Ali Berti menyatakan, tarif kapal penyeberangan dari Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu, ke Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, tidak perlu naik sehubungan dengan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak.
"Ongkos kapal ke Enggano sudah disubsidi pemerintah, karena itu jika nanti bahan bakar minyak naik, ongkos penyeberangan tidak perlu dinaikkan lagi. Di samping itu, setelah bertahun-tahun tetap, ongkos penyeberangan ke Enggano baru saja dinaikkan," kata Ali, Senin (12/3/2012).
Manajer Operasi dan Pemeliharaan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Bengkulu, Samiun, menyampaikan, tarif baru kapal penyeberangan ke Pulau Enggano sudah diberlakukan sejak 27 Desember 2011 lalu.
Tarif untuk penumpang yang semula Rp 35.000 menjadi Rp 49.000, kemudian tarif motor naik menjadi Rp 82.000 dari sebelumnya Rp 54.500. "Ongkos itu sudah termasuk asuransi," ujarnya.
Samiun menambahkan, di bulan Februari 2012, jumlah penumpang yang menyeberang dari Bengkulu ke Pulau Enggano begitupun sebalikanya sebanyak 654 orang dan jumlah sepeda motor 164 unit. Jarak antara Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu, dan Pulau Enggano, ialah 106 mil laut. Kapal penyeberangan Pulo Tello yang biasa dipakai selama ini menempuh jarak itu dalam waktu lebih kurang 10 jam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.