BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Terjadinya kasus perompakan di Kuala Teladas, Tulang Bawang, Lampung, sempat diwarnai ketegangan antarwarga berbau suku, agama, ras, dan antargolongan.
Hal ini diungkapkan Direktur Kepolisian Air Polda Lampung Komisaris Besar Edion dalam gelar perkara kasus itu, Senin (5/3/2012), di Markas Polair Polda Lampung.
"Kasus itu (perompakan) sudah sangat meresahkan. Pada saat kami datang, sejumlah warga Bugis sudah siap melakukan penyerangan. Sementara, penduduk Teladas juga sudah bersiap-siap. Tapi, akhirnya bisa diredakan setelah kami bertemu lurah," ujar dia.
Ia mengungkapkan, pihaknya sebelumnya sempat khawatir kasus kriminalitas itu akan diwarnai pertikaian SARA seperti di Sidomulyo, Lampung Selatan.
"Jangan sampai itu (kasus perompakan) meluas. Cukup sampai di pelaku saja. Makanya, segera kami tindak," tuturnya.
Dalam kasus itu diketahui bahwa nelayan dan pemilik kapal adalah nelayan keturunan Bugis. Sementara, para pelaku adalah warga Teladas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.