Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Lari Beruntun, Pelaku Ditembak

Kompas.com - 08/02/2012, 13:21 WIB
Daspriani Y Zamzami

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Pelaku tabrak lari beruntun di Kota Banda Aceh, Muhammad Huzari (20), hingga hari ini, Rabu (8/2/2012) masih dalam perawatan intensif, karena kondisinya yang kritis. Huzari terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas oleh petugas kepolisian karena melarikan diri setelah menabrak beberapa mobil dan kendaraan roda dua.

Bak aksi laga di film-film produksi Hollywood, Huzari mengendarai mobilnya dengan kencang, usai menabrak tiga mobil di ruas jalan Abu Lam U, Banda Aceh, Selasa menjelang magrib. Alhasil, sebuah Mitsubishi Lancer dan Suzuki APV ringsek ditabrak Toyota Avanza bernomor polisi BL 726 LC yang dikemudikan Huzari alias Ayi.

Tak hanya di situ, di ruas jalan lainnya, pelaku juga menabrak sejumlah kendaraan roda dua dan beberapa pejalan kaki di kawasan Pasar Aceh. Polisipun kemudian mengejar mobil yang ditumpangi oleh empat remaja ini. "Akhirnya mereka terjebak di sebuah jalan di Kampung Mulia, dan saat itupun petugas kepolisian yang mengejarnya dengan sepeda motor dan mobil juga ditabrak. Polisi terpaksa menembak pelaku setelah sebelumnya polisi sempat bergelayutan di pintu mobil pelaku, dan memberikan tembakan peringatan," ujar Kombes Moffan MK, Kepala Polres Banda Aceh.

Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden yang menghebohkan warga Kota Banda Aceh tersebut. "Para korban hanya luka lecet dan shock saja, jadi setelah mendapat penanganan di rumah sakit, mereka langsung diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing," jelas Moffan.

Sementara itu, sang ayah Haji Affan, mengaku anaknya Huzari, sudah dua hari tak pulang ke rumah. "Sebelumnya dia meminta mobil, dan saya tidak memberinya, tapi dia marah-marah sambil memukul-mukul dirinya," jelas Affan saat ditemui di rumah sakit umum Zainal Abidin Banda Aceh, siang ini.

Affan mengaku Huzairi sedang menjalani rawat jalan di Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh, karena mengalami depresi berat. Sementara itu, empat rekan Huzairi kini masih terus dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. "Mereka sedang dimintai keterangan dan polisi pun akan melakukan tes urin terhadap mereka, untuk melengkapi hasil pemeriksaan," sebut Moffan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com