MAKASSAR, KOMPAS.com- Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Ajun Komisaris Besar M Hidayat menyatakan, mobil yang dikendarai Hadi Reski Ramadhani (14) dan menabrak 15 orang itu adalah milik pamannya, Nadir.
Nadir bermaksud menjual mobil itu dan akan dibeli oleh Zainuddin, orangtua Hadi. Untuk proses jual beli itu, mobil untuk sementara dipinjamkan dulu kepada Zainuddin.
Setelah seminggu berada di rumah Zainuddin, Hadi diam-diam mengambil kunci mobil yang diletakkan di meja kamar ayahnya. "Waktu kunci diambil, Zainuddin sedang pergi ke warung Coto Reski miliknya," kata Hidayat.
Itulah mengapa sang ayah, kata Hidayat, harus bertanggung jawab atas perbuatan putranya yang masih duduk di kelas II SMP.
Hidayat menambahkan, pihaknya telah mendata jumlah korban terluka dalam lima kali tabrakan kemarin. Jumlah korban terluka ternyata 11 orang, bukan 15 orang seperti yang disampaikan polisi kemarin.
Para korban umumnya mengalami luka di bagian tangan dan kaki akibat terjatuh dari becak dan sepeda motor. Untungnya tidak ada korban yang terluka serius. Mereka sudah pulang ke rumah masing-masing setelah dirawat di RS Haji dan RS Bhayangkara, ujar Hidayat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.