Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Hasil Sidang Disiplin 9 Polisi Sijunjung

Kompas.com - 16/01/2012, 16:56 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar menyatakan, sembilan polisi telah menjalani sidang disiplin pada Sabtu (14/1/2012) di Polres Sijunjung terkait kasus tewasnya dua tahanan di Polsek Sijunjung, Sumatera Barat.

Kakak beradik, Faisal dan Budri, ditemukan tewas tergantung di kamar mandi tahanan Polsek Sijunjung, Sumatera Barat pada 28 Desember 2011.

Dari sembilan polisi itu, tujuh orang merupakan personel Polsek Sijunjung, sedangkan dua lainnya dari Polres Sijunjung. "Pelaksanaan sidang disiplin dilakukan di Polres Sijunjung," ujar Boy di Jakarta, Senin (16/1/2012).

Berikut nama sembilan polisi yang mendapat sanksi disiplin.

1. Kapolsek Sijunjung Ajun Komisaris Syamsul Bahri dijatuhi hukuman sidang disiplin, yaitu penempatan khusus (patsus) selama 21 hari dan dimutasi dari jabatannya sebagai kapolsek

2. Kanit Reskrim Polsek Sijunjung Iptu Al Indra dikenai sanksi patsus selama 21 hari, pembebasan dari jabatan, dan tunda pangkat satu periode.

3. Briptu Andria Novarino, bintara Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Sijunjung, menjalani patsus selama 21 hari.

4. Brigadir Erman Yusra, bintara dari Provos Polsek Sijunjung, mendapat sanksi patsus 21 hari, penundaan gaji berkala dua periode.

5. Bripka Al Ansyari, bintara Reskrim Polsek Sijunjung, mendapat sanksi patsus 21 hari, penundaan gaji berkala dua periode dan penundaan pendidikan.

6 Brigadir Johanes, Banit Reskrim Polsek Sijunjung, mendapat sanksi patsus 21 hari, penundaan gaji berkala dua periode, dan penundaan pendidikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com