Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Freeport Coba Menyuap Kepala Suku?

Kompas.com - 31/10/2011, 16:27 WIB
Antonius Ponco A.

Penulis

TIMIKA, KOMPAS.com Kepala Suku Umum, satu dari tujuh suku pemilik hak ulayat di wilayah tambang PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika, Papua, Anis Narkime, mengaku pernah coba disuap oleh manajemen perusahaan itu. Tujuannya agar tidak mendukung aksi mogok kerja karyawan dan pemblokiran akses ke Freeport.

"Beberapa waktu lalu, ada dua orang dari perusahaan mendatangi dan menawari saya uang Rp 600 juta agar tidak mendukung aksi karyawan. Namun, saya tolak. Saya bilang, kepala dan jiwa saya tidak bisa dibeli," ujar Anis Narkime di Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Senin (31/10/2011).

Anis menolak tawaran uang itu karena sudah jengah dengan tindak-tanduk perusahaan tersebut di Mimika. "Mereka merampok hasil tambang kami, menipu kami, tidak ada tanggung jawab sama sekali. Sekarang karyawan yang coba mereka tipu. Saya tidak mau terjebak cara-cara mereka," paparnya.

Juru bicara PT Freeport Indonesia, Ramdhani Sirait, yang dihubungi terpisah, membantah hal itu. Menurut Ramdhani, dalam berhubungan dengan masyarakat, PT Freeport mempunyai departemen tersendiri, yaitu Departemen Social Outreach and Local Development. Sistem kerja departemen ini memiliki prosedur yang jelas, termasuk dalam penyaluran dana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com